Kesombongan dan Kepapaan oleh: Drs. Zulaiman Ziddiq.

Mobil pribadi tak lagi beranjak dr garasi. Jet pribadipun trparkir rapi dbandara. Lalu lintas udara tlh ditutup. Masing2 negara focus? u/merawat wargax, berperang mlawan musuh kecil yg tak terlihat.

Setiap insan terkurung dlm kamarx. Pakaian dr designer terkenal, sepatu & jam bermerek, minyak wangi dan seonggok alat make up kehilangan arti, tergeletak tak berguna.

Tiada lg meeting mendadak ataupun bisnis meeting. Tiada lg kuliah ttp muka, konsul2 skripsi head to head, yg nyita waktu shingga terkadang kt tak py lagi waktu u/keluarga & u/Allah, naudzubika minzaliq.

Tiada lagi pesta yg harus dihadiri, tak ada lg nonton bareng, tiada pl tongkrongan di cafe, tak ada lagi arak2an dan pesta seni, bahkan uang pun terhenti di bank, semua tiada arti. Apalagi yg bs disombongkan & dibangga2kan dlm keadaan spt ini?

Saat ini Allah sedang mbukakan mata setiap org. Yg terpapar di RS saat ini dgn kelas yg sama tdk ada lg kelas VIP, Super VVIP. Org Byk harta, org Miskin bersatu di ruang kelas yg sama u/berjuang melawan penyakit dgn pelayanan yg sama.

Saat meninggalpun di peti yg sama tiada lg peti berlapis emas & tanpa bs ditemani org2 tercinta ke liang lahat. Org Kaya saat sehat semua org mendekat & saat divonis terkena virus mmatikan ini, wlupun kaya raya semua org menjauh.

Bahkan Masjid & Gereja serta Kuil yg megah & mahal pun sekarang kosong, tiba waktux setiap org mnyembah Allah didlm mencapai kebenaran & dalam hati.

Yg kita butuhkan hy makanan & udara u/di hirup, kt hy ingin hidup. Selebihnya menjadi tidak penting lagi. Dunia tak pernah melihat kesombongan narsis seperti di jaman ini! 

Kabar baiknya; kt diberikan 1 kesempatan u/introspeksi, melihat kedlm diri, bertanya kpd Allah: *Kenapa Allah membiarkan sy hidup?* U/bersuka2 atau u/membeli mobil barukah? Atau mungkin u/menyelesaikan pendidikan sarjana?.

Apakah tujuan hidupku kini? Apakah tujuan hidupku stlh pandemi Covid 19?. Mengapa Allah menyelamatkanku & mengijinkan yg lain mati?.

Manfaat apa yg harus kubawa u/sesamaku, apa yg harus kulakukan dgn sisa hidupku u/Allah sehingga Allah memberikan ku satu kesempatan lagi?

Mari bertobat dan berdoa, lalu membuat komitmen baru u/menjalani hidup yg lebih berarti.

Wasslmwrwb...
Semoga Allah Swt, merahmati kita semua
Aamiin yaa rabbal aalamiin.

0 Response to "Kesombongan dan Kepapaan oleh: Drs. Zulaiman Ziddiq."

Post a Comment