Focus Grouf Discussion (FGD) MAN 1 Makassar






Makassar, (Humas MAN 1 Makassar) - Pusat pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah bersama Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di  ruang tamu Kepala MAN 1 Makassar, Selasa (17/09/2019)

FGD ini dilaksanakan dalam rangkaian penelitian dan Training for Trainer Deteksi dan Respon Dini terhadap Ektremisme kekerasan di sekolah dengan tujuan untuk penggalian data mendalam sebagai baseline rangkaian kegiatan Training For Trainer.

Preject Management Unit Convey ini, mengundang beberapa orang guru MAN 1 Makassar termasuk Bapak Kepala MAN 1 Makassar Luqman MD, S.Ag., S.E., M.M., hadir dalam diskusi dengan tema utama diskusi tentang intoleransi, radikalisme, radikalisasi, ektremisme, ekstremisme kekerasan.

Peserta Focus Group Discussion (FGD) MAN 1 Makassar

Dalam Focus Group Discussion (FGD) mengkaji intolerasi dalam arti tidak menghargai orang lain yang bukan kelompoknya, radikalisme sebagai paham yang berpikir keras untuk berusaha merubah keadaan, radikalisasi yang mengarahkan kepada paham yang berusaha meniadakan/merubah yang melebihi batas kewajaran, dan ekstremisme kekerasanya yaitu mengarahkan/merubah orang/kelompok lain ke hal yang dianggapnya ideal/benar.

Inti diskusi, perlunya memahami arti istilah dimaksud, mengetahui gejala dan apakah gejala intoleransi dan bentuk penyimpangan lainnya tersebut masih belum ada, dan ataukah sudah ada di sekitar kita. dan tentunya yang lebih penting adalah bagaimana mencegah agar tidak terjadi penyimpangan dan tidak berada di sekitar kita. Lebih baik mencegah daripada mengobati" dan perlunya mengantisipasi terjadinya demikian di masa yang akan datang. (Nrd)





Dosen Psikologi UNM Dr. Muhammad Resa (Kanan) bersama perwakilan dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.




0 Response to "Focus Grouf Discussion (FGD) MAN 1 Makassar"

Post a Comment