BIMTEK Kurikulum 2013 Mapel Umum dihadiri Kakanwil.



Sudiang, (Mantap-Makassar.com) - Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 bagi guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah untuk mata pelajaran umum Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag., di Aula 2 UPT. Asrama Haji Embarkasi Makassar, pada hari Minggu, (20/3/2016).

Bimtek ini adalah program Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan Madrasah. Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini adalah Kepala Bidang Mapenda Kanwil Kemenag. Prov. Sulawesi Selatan, H. Ali Yafied, S.Ag, M.Pd.I., Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag, Provinsi Sulawesi Selatan, DR. Wahyuddin, M.Hum., juga sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan Bimtek ini.


Turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini adalah para narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Makassar dan Akademisi serta para panitia dari Kantor Wilayah Kemenag. Provinsi Sulawesi Selatan. Adapun laporan panitia bahwa jumlah peserta bimtek ini sebanyak 120 orang yang terbagi dalam 3 Angkatan yakni Angkatan I, II dan III, atau sebanyak 40 orang perangkatan., termasuk hadir perwakilan guru dari MAN 1 Makassar yang diwakili oleh  Nurdin, S.Pd, M.SI., sebagai guru geografi, yang akan berlangsung selama 4 hari yakni dari, tanggal 20 - 23 Maret 2016.



Fokus bimbingan teknis yang dilaksanakan pada kesempatan ini adalah diikuti bagi guru  mata pelajaran umum madrasah karena pembimbingan teknik untuk mata pelajaran agama telah terlaksana dengan baik selama ini dan dianggap sudah tuntas, sehubungan dengan itu disampaikan pula bahwa wajib adanya untuk diterapkan kurikulum 2013 pada madrasah secara keseluruhan berdasarkan Peraturan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013, Permendikbud nomor 103 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran, kemudian berdasakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53  Tahun 2015  Tentang  Penilaian Hasil Belajar  oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada  Pendidikan Dasar Dan  Pendidikan Menengah. Olehnya dengan dasar ini tidak ada lagi madrasah yang tidak menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru tahun 2016/2017, utamanya pada Madrasah Negeri, demikian dipaparkan oleh Ketua Panitia DR. Wahyuddin, S.Pd, M.Hum.



"Saya yakin pertemuan ini dihadiri oleh para guru yang profesional, semoga ada hikmah yang kita peroleh terutama untuk bagaimana kurikulum 2013 mampu kita implementasikan untuk peserta didik pada madrasah kita, olehnya itu kita harus melakukan berbagai pendekatan dalam pengajaran kurikulum 2013 dengan melalui pendekatan saintifik, penalaran, menanyakan, interaktif, mengkomunikasikan, pengajaran tidak menoton dengan ceramah terus kepada peserta didik, yang jelas bagaimanalah Kurikulum 2013 diterapkan kepada peserta didik jauh lebih baik dari Kurikurikulum sebelumnya disamping itu tetap kita berusaha mengajar kepada peserta didik secara Rahmatan Lil Alamin" sehingga Madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah, kata Kakanwil dalam arahannya.



Setelah pembukaan selesai panitia mengumumkan time scdhule kegiatan, selanjutnya sebagai kegiatan materi pertama hari Senin, (21/3/2016) adalah tentang penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) bagi Mata Pelajaran Umum berdasarkan Permendikbud 103/2014 tentang RPP yang dibawakan oleh Ibu Widyaiswara Sitti Rabiah, S.Pd, M.Pd,. Pada sesi pemberian materi ini peserta dari Angkatan I sebagai kelompok Perwakilan Guru Mata Pelajaran Umum Madrasah Aliyah Se-Sulawesi Selatan, dapat mengikuti materi ini dengan penuh antusias dan sangat interaktif satu sama lain sehingga materi dapat dengan mudah dipahami oleh peserta walaupun diketahui bahwa hal ini ada yang menganggapnya sebagai bagian dari pemantapan materi yang baik karena pada madrasah atau sekolah telah ada yang menerapkan dan menjalankannya selama ini sejak pelaksanaan Kurikulum ini dari awal.  (Nrdn). 



0 Response to "BIMTEK Kurikulum 2013 Mapel Umum dihadiri Kakanwil."

Post a Comment