Pemateri luncurkan Aplikasi BOSTA untuk Bendahara BOS pada Madrasah


Hotel Kolonial Tanjung Bunga, (Humas MAN 1 Makassar) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd.,  tmembuka langsung pelaksanaan Workshop Peningkatan Kompetensi Kepala Madrasah dan Peningkatan Kompetensi Bendahara BOS Madrasah Kementerian Agama Kab. Takalar di Hotel Colonial Makassar. Jalan Metro Tanjung Bunga. Sabtu, (27/09/2019).

Pada pembukaan workshop yang diselenggarakan oleh MKKM MA, MKKM MTs, dan MKKM MI Kab. Takalar, H. Anwar Abubakar, didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Takalar H. Mattu, M.Ag.,  Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Takalar H. Misbahuddin, S.Ag., M.M., serta lainnya hadir dari para panitia pelaksana workshop tersebut.

Acara yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 27 – 28 September 2019 tersebut diikuti oleh  peserta workshop secara antusias, karena materi yang berikan dan disajikan kepada peserta berkaitan langsung dengan job kerja dan  telah lama ditunggu kehadirannya.

Materi workshop pada kesempatan ini, berkaitan dengan penggunaan bantuan dana BOS pada madrasah yang harus dikelola secara akuntan dan transparan pada madrasah, yang diharapkan sesuai amanah yang tercantum pada surat keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI tentang Juknis Penggunaan Dana BOS pada madrasah.


Tak kalah menarik dan antusias diikuti peserta workshop bendahara BOS Madrasah Se – Kab. Takalar di kesempatan pada hari ke – 2  workshop ini, tepatnya pada jam pertama yakni;  materi tentang Aplikasi BOS dan penggunaannya pada Madrasah dibawakan oleh pemateri Nurdin, S.Pd., M.Si., Sabtu, (28/09/2019).

Disela waktu sebagai guru, sebagai Wakil Madrasah bagian Humas dan Keagamaan MAN 1 Makassar, sebagai Ketua Koperasi Pegawai Negeri Assaadah, juga saat ini dalam proses tahap akhir penyelesaian program doctoral  (S3) Candidat doktor Universitas Hasanuddin Nurdin, S.Pd., M.Si., pada jam pertama workshop ini menyempatkan diri membawakan langsung amanah yang diberikan panitia pelaksana yakni materi tentang Aplikasi  BOS yang diberinya nama Aplikasi BOSTA’ yang berarti Aplikasi untuk Penanganan khusus Bantuan Dana, Biaya Operasional Sekolah (BOS) pada madrasah; Aliyah, Tsanawiyah dan Ibtidayah, dan bersyukur hari ini Kementerian Agama Kab. Takalar akan mempelajari dan menggunakannya.

Aplikasi BOSTA’ yang berarti Aplikasi BOS Versione diperkenalkan langsung pada kesempatan ini, dan disampaikan pertama kali di depan para peserta Workshop Peningkatan Kompetensi Bendahara BOS Madrasah, yang diselenggarakan oleh Forum Para Kepala madrasah di Kab. Takalar  MKKM  Madrasah Ibtidayah (MI), MKKM Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan MKKM Madrasah Aliyah (MA) Se - Kab. Takalar tahun 2019.

Penggunaan Aplikasi BOS pada madrasah dipandang penting penggunaannya mengingat perlunya upaya peningkatkan secara akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan dana BOS pada madrasah dari waktu ke waktu. "Ujar Nurdin saat memberi materi.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar, S.Ag., M.Pd., pada saat membuka Workshop Kepala Madrasah dan Bendahara BOS pada madrasah Kab. Takalar, di Hotel Kolonial Makassar. 


Penggunaan aplikasi BOS pada madrasah dan bersumber pembuatnya dari kementerian agama atau madrasah itu sendiri, sangatlah wajar karena bendahara pada madrasah juga, yang akan menggunakan aplikasi ini. para hadirin melakukan aplus".

Adapun yang lainnya disilahkan mempelajari dan menggunakannya jika itu bisa bermanfaat, terutama jika penggunaan aplikasi bendahara BOS pada madrasah lebih meringankan pekerjaan selaku bendahara BOS, sekali lagi kami menekankan silahkan memakainya, yang jelas pastinya sebagai ASN maupun bukan biasanya memiliki tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan pada waktu bersamaan, nah jika begini maka solusinya adalah disilahkan memakai aplikasi untuk mempermudah pekerjaan dan pembuatan pelaporan dana BOSnya.

Madrasah hebat dan bermartabat itu dapat dilakukan mulai dari hal kecil dulu, apalagi para pendahulu dari kementerian ini telah banyak melaksanakan hal hebat, dan sangat sungguh bermartabat. Saya kira itulah semua yang perlu diingat dan selalu mengilhami kita selaku generasi penerus orang-orang hebat dan bermartabat di kementerian ini.

Silahkanlah  menggunakan aplikasi BOS pada madrasah, dengan baik dan penuh kehati-hatian dalam penggunaan dana BOS yang sensitif ini, barang tentu semua ini dilaksanakan dalam rangka memperlancar proses pelaksanaannya, tepat prosedur, tepat waktu dan tepat guna yang berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia No. 511 Tahun 2019. Tentang Petunjuk Teknis Dana BOS pada Madrasah.
 

BOS dikelola Berbasis Madrasah yang berarti tugas dan tanggungjawab madrasah dalam pengelolaan dana BOS sangatlah besar. Madrasah dituntut mengelola dana BOS secara profesional, bertanggungjawab dan transparan. Madrasah/Kepala madrasah beserta seluruh stakeholders yang mengelola BOS khususnya madrasah diharapkan mampu dan bisa membuat Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS dengan aplikasi. 

Kepala Kantor Kementerian Agama H. Junaidi Mattu, M.Ag., pada saat pembukaan Workshop.

Penggunaan BOS pada madrasah saat ini  memerlukan aplikasi khusus berdasar juknis terbaru, walau mungkin saja aplikasi BOS pada sekolah umum telah banyak, namun aplikasi pada madrasah masih kurang sampai saat ini dan bahkan bisa saja ada namun tidak update, dan alhamdulillah saat ini kita luncurkan Aplikasi BOSTA’ versione untuk dapat kita gunakan khusus, dan sesuai progress BOS pada  Madrasah. 

Selanjutnya InsyaaAllah akan disempurnakan terus aplikasi ini sesuai masukan-masukan, perkembangan dan perubahan juknis BOS pada madrasah yang ada dari waktu kewaktu.

Aplikasi BOS sederhana pada madrasah ini, pertama dapat digunakan untuk semua tingkatan, namun untuk versi selanjutnya mungkin saja dapat dipisahkan lagi baik Ibtidayah (Aplikasi BOSTA MI), pada madrasah Tsanawiyah (Aplikasi BOSTA NA), dan pada Madrasah Aliyah (Aplikasi BOSTA MA), untuk rencana perubahannya dan tampil annya lebih sederhana,  namun untuk kesempatan sekarang yakin semua peserta workshop bendahara BOS Madrasah Kab. Takalar hari ini diharapkan dapat memakainya dalam rangka mengurangi kekeliruan dan kesalahan dalam pembuatan laporan BOS pada madrasah. Terima kasih dan memohon maaf apabila ada kekurangan. (Nrd) 

0 Response to "Pemateri luncurkan Aplikasi BOSTA untuk Bendahara BOS pada Madrasah "

Post a Comment