7 Mahasiswa Geografi UNM Resmi Asistensi Mengajar di MAN 1 Kota Makassar

 

Makassar, (Humas MAN 1 Makassar) - Mahasiswa program asistensi mengajar dari Universitas Negeri Makassar (UNM) diterima resmi di Aula Diponegoro MAN 1 Kota Makassar. Jl. Talasalapang No. 46 Kota Makassar. (31/08/2023). 

Program asisten mengajar di satuan pendidikan merdeka belajar kampus Merdeka adalah program yang diterapkan perguruan tinggi kampus merdeka sama dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) masa lalu yang berlangsung selama sekitar 2 bulan lamanya.

Baca Juga: MAN 1 Kota Makassar Utus 1 Staf Humas Ikuti Workshop Kehumasan Kanwil

Peserta diterima langsung Kepala MAN 1 Kota Makassar Luqman MD, didampingi Wakamad Kurikulum Marsudi, Wakamad. Humas dan Keagamaan Nurdin, Wakamad. Kesiswaan Haris, turut hadir Dosen Pendamping Samsuardi, Ph.D. dan masing guru pembimbing.

Syamsunardi pendamping, juga dosen Geografi UNM ini, mengharapkan mahasiswa asistensi mengajar geografi UNM dapat diterima baik, berharap mampu bersosialisasi dan membawa diri serta bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. 

“selama melaksanakan asistensi mengajar, siapkan diri sebaik-baiknya, ikuti dan patuhi semua aturan, kami titip dan menyerahkan 7 mahasiswa asistensi jurusan geografi di MAN 1 Kota Makassar." paparnya'

Sebanyak 7 orang mendapatkan lokasi asistensi mengajar di MAN 1 Kota Makassar dan semuanya dari jurusan Pendidikan geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM Makassar.

 

Syamsunardi, S.Pd., M.Pd., (Dosen pendamping mahasiswa asistensi mengajar UNM 2023)

Ke tujuh mahaiswa dari jurusan Pendidikan geografi tersebut adalah Nurfadli, Zahran Arya Putra, Putriyani, Mark Nicolas Rapang Rudi, Nabila Puteri Akhmadi, Muhammad Raihanu Ikhsan A., dan Daniel Alexander Sibarani.

Luqman MD, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di madrasah ini dan mengingatkan buat semua, “Ingat selama melaksanakan asistensi mengajar, mari kita disiplin dan mengikuti program ini dengan sebaik-sebaiknya, ingat menjadi teladan, guru harus menjadi teladan”. harap Luqman MD.

“Mahasiswa yang mengikuti asistensi di madrasah ini, selain menjadi teladan dituntut kreatif juga inovatif dengan menggunakan dan menerapkan multimetode belajar mengajar, semoga semua bisa meraih sukses”. Tutup Luqman MD yang diamini oleh semua yang hadir.(Nr).